cover
Contact Name
Bramastia
Contact Email
bramastia@staff.uns.ac.id
Phone
+6281567720009
Journal Mail Official
bramastia@staff.uns.ac.id
Editorial Address
S2 Pendidikan Sains FKIP UNS Surakarta Jalan Ir Sutami No 36A Surakarta Jawa Tengah https://jurnal.uns.ac.id/inkuiri/index
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
INKUIRI : Jurnal Pendidikan IPA
ISSN : 22527893     EISSN : 2615748     DOI : 10.20961
INKUIRI Jurnal Pendidikan IPAis a peer-reviewed open-access journal. The journal disseminates papers written based on the results of study and review of literature in the sphere of natural sciences education, biology education, physics education, and chemistry education in primary, secondary, and higher education. INKUIRI Jurnal Pendidikan IPA published three times a year, in February, June, and October until 2018. Since 2019, INKUIRI has been published twice a year, in April and October. Submitted papers must be written in English or Bahasa Indonesia for initial review stage by editors and further review process by minimum two international reviewers. Finally, accepted and published papers will be freely accessed in this website and the following abstracting & indexing databases: 1. Google Scholar 2. Indonesian Scientific Journal Database 3. Indonesia Publication Index (IPI) 4. Bielefeld Academic Search Engine (BASE) 5. Academia 6. ResearchGate 7. Road Directory 8. Indonesia OneSearch (IOS)
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 1 (2016): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA" : 15 Documents clear
KEEFEKTIFAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL), MODEL GENERATIVE LEARNING (GL) DAN INTEGRASINYA TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI KEMAMPUAN MENGANALISIS DAN KREATIVITAS SISWA Erlina Fatma Ratri; Suciati Suciati; Sugiyarto Sugiyarto
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 5, No 1 (2016): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v5i1.9514

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: pengaruh  penggunaan model PBL, model GL dan model Integrasi PBL-GL, kemampuan menganalisis, kreativitas, dan interaksinya terhadap hasil belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang  dilakukan pada bulan April  hingga  Juni 2014. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XI Analisis Kimia SMK Negeri 3 Madiun yang berjumlah 96 siswa  terbagi dalam 3 kelompok penelitian  terdiri dari tiga kelas yaitu XI AK2, XI AK3 dan XI AK4 yang ditentukan teknik cluster random sampling. Kelas eksperimen I ( 31 siswa),  II ( 33 siswa ) dan III ( 32 siswa ) masing-masing diberi perlakuan dengan model GL, PBL dan integrasi PBL-GL. Hasil belajar aspek kognitif diambil dengan teknik tes, sedangkan kemampuan menganalisis, kreativitas , aspek afektif dan psikomotor dilakukan dengan metode angket. Data dianalisis menggunakan uji ANAVA tiga jalan,  desain faktorial 3x2x2 dengan taraf signifikansi 5%. Berdasarkan analisis data, dapat disimpulkan bahwa; 1) ada pengaruh model (PBL, GL, dan Integrasi PBL-GL) terhadap hasil belajar siswa; 2) tidak ada pengaruh kemampuan menganalisis terhadap hasil belajar siswa; 3) tidak ada pengaruh antara kreativitas terhadap hasil belajar siswa; 4) tidak ada interaksi antara model (PBL, GL dan Integrasi PBL-GL) dengan kemampuan menganalisis terhadap hasil belajar siswa; 5) tidak ada interaksi model (PBL, GL, dan Integrasi PBL-GL) dengan kreativitas terhadap hasil belajar siswa; 6) tidak ada interaksi antara kemampuan menganalisis dan kreativitas terhadap hasil belajar siswa; 7) tidak ada interaksi antara model (PBL, GL dan Integrasi PBL-GL), kemampuan menganalisis dan kreativitas terhadap hasil belajar siswa.
PENINGKATAN KREATIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR FISIKA MATERI SIFAT MEKANIK ZAT MELALUI MEDIA EDMODO PADA SISWA KELAS X TKJ B SMK NEGERI 2 SURAKARTA SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Sapto Joko Purwadi; Sarwanto Sarwanto; Widha Sunarno
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 5, No 1 (2016): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v5i1.9504

Abstract

Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui peningkatan kreativitas dan prestasi belajar melalui media edmodo pada siswa kelas X TKJ B SMK Negeri 2 Surakarta semester II tahun pelajaran 2013/2014. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan di SMK Negeri 2, kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah pada kelas X TKJ B semester II tahun pelajaran 2013/2014. Penelitian melibatkan kreativitas dan prestasi belajar sebagai variabel masalah, media edmodo sebagai variabel tindakan. Pengumpulan data prestasi belajar (pengetahuan) dan kreativitas dalam bentuk tes tertulis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa:  1) melalui pembelajaran dengan media edmodo dapat meningkatkan kreativitas peserta didik kelas X TKJ B SMK Negeri 2 Surakarta Semester Genap tahun pelajaran 2013/2014, diperoleh data peningkatan kreativitas pada siklus I menunjukkan 44,82% dan siklus II menunjukkan peningkatan 86,20%, 2) melalui media edmodo dapat meningkatkan prestasi belajar peserta didik pada mata pelajaran fisika materi sifat mekanik zat peserta didik kelas X TKJ B SMK  Negeri 2 Surakarta.Data pada siklus I menunjukkan 16 siswa belum sesuai KKM yang ditetapkan dan 13 siswa (44,82%) sudah sesuai dengan KKM, kemudian pada siklus II menunjukkan 4 siswa belum sesuai KKM dan 25 siswa (86,20%) telah sesuai dengan KKM yang ditetapkan.
PENGEMBANGAN MODUL EXPERIENTIAL LEARNING YANG DIARAHKAN UNTUK STRATEGI THINK TALK WRITE PADA MATERI SISTEM SARAF Tri Handayani; Sajidan Sajidan; Baskoro Adi Prayitno
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 5, No 1 (2016): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v5i1.9494

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat produk, mengetahui kelayakan, dan mengetahui efektivitas modul experiential learning yang diarahkan untuk strategi think talk write pada materi sistem saraf. Penelitian ini menggunakan model pengembangan R&D Borg and Gall yang meliputi tahap: research and information collection, planning, develop preliminary form of product, expert judgement, revisi produk, preliminary field testing, dan uji pelaksanaan lapangan. Uji pelaksanaan lapangan menggunakan rancangan deskriptif kualitatif dengan dua kelompok uji lapangan yang dipilih secara acak. Kelas modul (XI-IA7) pembelajaran menggunakan modul yang dikembangkan dan kelas Agregasi (XI-IA8) pembelajaran dengan menggunakan model, modul, dan media yang telah dikembangkan. Teknik pengumpulan data menggunakan metode tes untuk data prestasi belajar kognitif, lembar observasi untuk prestasi belajar afektif dan prestasi belajar psikomotorik. Hasil penilaian modul oleh ahli modul dan materi serta praktisi adalah 87.85 dan 86.97. Hasil rerata nilai kognitif, afektif, dan psikomotorik pada kelas modul adalah 81.93, 96.80, dan 97.66. Penggunaan modul yang dikembangkan efektif digunakan dalam pembelajaran di SMA Taruna Nusantara Magelang.
PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS BERPIKIR KRITIS DISERTAI ARGUMENT MAPPING PADA MATERI SISTEM PERNAPASAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS XI SMA NEGERI 5 SURAKARTA Tutik Fitri Wijayanti; Baskoro Adi Prayitno; Sunarto Sunarto
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 5, No 1 (2016): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v5i1.9516

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya kemampuan berpikir kritis yang terjadi di Indonesia, khususnya di SMAN 5 Surakarta. Tujuan penelitian dan pengembangan yang dilakukan: 1) mengetahui karakteristik modul berbasis berpikir kritis disertai argument mapping pada materi sistem pernapasan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas XI SMAN 5 Surakarta, 2) menguji kelayakan modul berbasis berpikir kritis disertai argument mapping pada materi sistem pernapasan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas XI SMAN 5 Surakarta, dan 3) menguji efektivitas modul berbasis berpikir kritis disertai argument mapping pada materi sistem pernapasan dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas XI SMAN 5 Surakarta. Penelitian dan pengembangan modul ajar menggunakan model prosedur Borg & Gall yang telah dimodifikasi menjadi sembilan tahapan: 1) tahap penelitian dan pengumpulan informasi, 2) tahap perencanaan, 3) tahap pengembangan desain, 4) tahap validasi desain, 5) tahap revisi produk pertama, 6) tahap uji lapangan terbatas, 7) tahap revisi produk kedua, 8) tahap uji lapangan operasional yang menggunakan desain penelitian kuasi eksperimen, dan 9) tahap revisi produk akhir setelah dilakukan uji lapangan. Analisis data yang digunakan selama penelitian dan pengembangan adalah analisis deskriptif, teknik persentase, dan uji Mann-Whitney U Test. Hasil penelitian dan pengembangan menunjukkan: 1) produk modul berbasis berpikir kritis disertai argument mapping dikembangkan berdasarkan aspek berpikir kritis menurut Facione (2011) yang divisualisasikan pada aspek tujuan, materi, kegiatan, dan soal evaluasi. 2) Kelayakan modul berbasis berpikir kritis disertai argument mapping pada modul siswa dinyatakan berkualifikasi baik dan modul guru berkualifikasi sangat baik. 3) Modul berbasis berpikir kritis disertai argument mapping efektif meningkatkan kemampuan berpikir kritis, karena berdasarkan hasil uji Mann-Whitney U Test menunjukkan adanya perbedaan hasil postes antara kelas yang menggunakan modul berbasis berpikir kritis disertai argument mapping dengan kelas yang menggunakan modul sekolah diperoleh sig 0,00 < 0,05.
PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MODEL INKUIRI TERBIMBING DAN INKUIRI BEBAS TERMODIFIKASI DITINJAU DARI KREATIVITAS DAN SIKAP ILMIAH SISWA Sutopo Sutopo; Mohammad Masykuri; Cari Cari
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 5, No 1 (2016): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v5i1.9520

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil penilaian pengetahuan, sikap, dan keterampilan pada model pembelajaran inkuiri terbimbing dan inkuiri bebas termodifikasi ditinjau dari kreativitas dan sikap ilmiah serta interaksi-interaksinya terhadap hasil belajar siswa. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Populasi penelitian adalah semua siswa kelas X MIA Semester Ganjil SMA Negeri 2 Karanganyar Tahun Pelajaran 2014/2015. Sampel diambil dengan teknik random sampling. Data dikumpulkan dengan metode tes untuk nilai pengetahuan, untuk kreativitas dan sikap ilmiah menggunakan angket, sedangkan untuk nilai sikap dan nilai keterampilan menggunakan pengamatan/observasi. Teknik analisis data menggunakan analisis variansi dengan desain faktorial 2x2x2 menggunakan program SPSS.Hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) ada pengaruh penggunaan model pembelajaran inkuiri terbimbing dan model pembelajaran inkuiri bebas termodifikasi terhadap nilai pengetahuan, dan tidak adapengaruh penggunaan model pembelajaran inkuiri terbimbing dan model pembelajaran inkuiri bebas termodifikasi terhadap nilai sikap dan nilai keterampilan siswa; (2) ada pengaruh kreativitas tinggi dan rendah dalam pembelajaran fisika terhadap nilai pengetahuan, nilai sikap, dan nilai keterampilan siswa; (3) tidak ada pengaruh antara sikap ilmiah tinggi dan rendah terhadap nilai pengetahuan dan nilai keterampilan tetapi  ada pengaruh terhadap nilai sikap siswa; (4) ada interaksi antara model pembelajaran inkuiri terbimbing dan model pembelajaran inkuiri bebas termodifikasi dengan kreativitas terhadap nilai pengetahuan siswa dan tidak adainteraksi antara model pembelajaran inkuiri terbimbing dan model pembelajaran inkuiri bebas termodifikasi dengan kreativitas terhadap nilai sikap dan nilai keterampilan siswa; (5) tidak ada interaksi antara model pembelajaran inkuiri terbimbing dan model pembelajaran inkuiri bebas termodifikasi dengan sikap ilmiah terhadap nilai pengetahuan, nilai sikap, dan nilai keterampilan  siswa; (6) tidak ada interaksi antara kreativitas dan sikap ilmiah terhadap nilai pengetahuan, nilai sikap, dan nilai keterampilan siswa; (7) tidak ada interaksi antara model pembelajaran inkuiri terbimbing dan model pembelajaran inkuiri bebas termodifikasi, kreativitas, dan sikap ilmiah terhadap nilai pengetahuan, nilai sikap, dan nilai keterampilan siswa.
PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PADA MATERI SISTEM EKSKRESI UNTUK MENINGKATKAN BERPIKIR KRITIS Stevie Christiyoda; Sri Widoretno; Puguh Karyanto
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 5, No 1 (2016): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v5i1.9510

Abstract

Penelitian dan pengembangan bertujuan untuk mengembangkan modul berbasis kemampuan pemecahan masalah pada materi sistem ekskresi untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis, dan menghitung efektivitas modul berbasis kemampuan pemecahan masalah pada materi sistem ekskresi dengan modul sekolah dalam hal berpikir kritis. Metode penelitian dan pengembangan modul menggunakan prosedur Borg & Gall yang telah dimodifikasi menjadi sembilan tahap. Hasil penelitian dan pengembangan menunjukkan bahwa  modul berbasis kemampuan pemecahan masalah pada materi sistem ekskresi untuk meningkatkan berpikir kritis dikembangkan sesuai dengan aspek kemampuan pemecahan masalah dan aspek berpikir kritis yang divisualisasikan pada tujuan, materi, kegiatan dan soal evaluasi; dan  modul berbasis kemampuan pemecahan masalah pada materi sistem ekskresi efektif meningkatkan kemampuan berpikir kritis yang ditunjukkan dengan hasil uji anacova untuk perbedaan hasil antara modul berbasis kemampuan pemecahan masalah modul standar pada materi sistem ekskresi adalah FTabel (0,05:2) = 2,37 < FHitung  = 4,16.
PENGEMBANGAN MODUL TERMOKIMIA BERBASIS PROBLEM SOLVING UNTUK SISWA SMA/MA KELAS XI SEMESTER 1 KURIKULUM 2013 Susi Siswanti; Sulistyo Saputro; Suryadi Budi Utomo
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 5, No 1 (2016): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v5i1.9500

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui (1) hasil setiap tahapan pengembangan modul termokimia berbasis problem solving untuk siswa SMA kelas XI semester 1 Kurikulum 2013 (2) kelayakan modul termokimia berbasis problem solving yang dikembangkan berdasarkan validasi ahli, penilaian praktisi dan respon siswa (3) keefektifan modul termokimia berbasis problem solving yang dikembangkan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa SMA kelas XI semester 1 Kurikulum 2013. Penelitian menggunakan prosedur pengembangan Borg & Gall yang telah disederhanakan menjadi sembilan tahapan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) hasil dari setiap tahapan pengembangan dimulai dari studi pendahuluan diperoleh informasi untuk dikembangkan bahan ajar yang sesuai dengan karakter siswa dan kebutuhan pembelajaran yang sesuai dengan Kurikulum 2013 sehingga dikembangkan modul termokimia berbasis problem solving (2) modul termokimia berbasis problem solving yang telah dikembangkan sangat layak digunakan dalam pembelajaran siswa SMA kelas XI semester 1 Kurikulum 2013 berdasarkan validasi ahli, penilaian praktisi dan respon siswa dengan persentase sebesar 83,87% (3) modul termokimia berbasis problem solving efektif meningkatkan prestasi belajar pengetahuan, sikap dan ketrampilan siswa.
PENGEMBANGAN MODUL BERBASIS INKUIRI TERBIMBING PADA MATERI SISTEM GERAK MANUSIA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI MIA SMA NEGERI 1 WERA KABUPATEN BIMA NUSA TENGGARA BARAT Muhamad Ikhsan; Sutarno Sutarno; Baskoro Adi Prayitno
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 5, No 1 (2016): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v5i1.9522

Abstract

Tujuan penelitian dan pengembangan ini adalah: (1) mengetahui karakteristik modul berbasis inkuiri terbimbing pada materi sistem gerak pada manusia; (2) menguji kelayakan modul berbasis inkuiri terbimbing pada materi Sistem Gerak pada manusia; (3) menguji keefektivan modul berbasis inkuiri terbimbing pada materi Sistem Gerak Manusia. Penelitian dan pengembangan modul ajar menggunakan prosedur modifikasi Borg & Gall (1983) yang telah dimodifikasi menjadi sembilan tahapan: (1) tahap penelitian dan pengumpulan informasi; (2) tahap perencanaan; (3) tahap pengembangan rancangan awal produk; (4) tahap uji coba lapangan permulaan; (5) tahap revisi produk tahap pertama; (6) tahap uji lapangan terbatas; (7) tahap revisi produk tahap kedua; (8) tahap uji lapangan operasional; (9) tahap revisi produk akhir. Uji lapangan awal dilakukan di SMA Negeri 2 Wera. Uji lapangan operasional dilakukan di SMA Negeri 1 Wera. Teknik Pengumpulan Data melalui angket, observasi dan tes. Jenis data yang diperoleh adalah data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dari hasil wawancara & saran saat uji lapangan. Data kuantitatif diperoleh dari penilaian validasi modul oleh ahli, uji lapangan operasional dan tes hasil belajar. Efektivitas modul diperoleh dari perbedaan hasil parameter estimasi pengetahuan, sikap dan keterampilan pada uji lapangan operasional dalam setting kuasi eksperimen dengan menggunakan modul biologi berbasis inkuiri terbimbing (eksperimen) dan yang menggunakan buku ajar sekolah (kontrol) pada materi Sistem Gerak Manusia. Hasil penelitian dan pengembangan menunjukkan: (1) produk modul biologi berbasis inkuiri terbimbing dikembangkan berdasarkan aktivitas inkuiri terbimbing; (2) kelayakan modul biologi berbasis inkuiri terbimbing pada materi Sistem Gerak manusia berdasarkan penilaian dari ahli materi soal berkategori “sangat baik (95.83%)”, ahli pengembangan modul ajar berkategori “baik (76.78%)”, ahli pengembangan perangkat pembelajaran berkategori “sangat baik ( 96.35%)”, dan ahli praktisi bahasa berkategori “baik (77.77%)”, penilaian dari praktisi pendidikan berkategori “sangat baik (95.77%)” dan penilaian dari siswa berkategori “baik (84.99%)”; (3) Modul biologi berbasis inkuiri terbimbing efektif meningkatkan hasil belajar, karena berdasarkan hasil uji Anacova menunjukkan adanya perbedaan hasil posttest antara kelas kontrol dan kelas eksperimen dengan F Tabel (0.05) = 2.30 < F Hitung (0.05: 2) = 24.9.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN VIDEO DOKUMENTER BERBASIS INKUIRI TERBIMBING BERORIENTASI PADA MOTIVASI BELAJAR SISWA Suryandari Suryandari; Widha Sunarno; Soeparmi Soeparmi
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 5, No 1 (2016): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v5i1.9512

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dan kelayakan serta efektivitas media pembelajaran video dokumenter berbasis inkuiri terbimbing materi fluida statis dan berorientasi pada  motivasi belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas X MIA Semester Ganjil SMA Negeri 1 Sewon Bantul tahun pelajaran 2014/2015. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling. Model yang digunakan sebagai dasar untuk mengembangkan video dokumenter berbasis inkuiri terbimbing adalah model 4-P yang dikemukakan oleh Thiagarajan yaitu; (1) tahap pendefinisian; (2) tahap perancangan; (3) tahap pengembangan; (4) tahap penyebaran. Berdasarkan analisis, diperoleh: (1) karakteristisk media pembelajaran video dokumenter berbasis inkuiri terbimbing yang dikembangkan adalah video dokumenter yang diunduh dari situs You Tube tentang fluida statis. Penyajian media pembelajaran video dokumenter menggunakan model inkuiri terbimbing yang dalam penggunaanya menggunakan lembar kerja siswa yang memuat pertanyaan analisis hasil percobaan; (2) media pembelajaran video dokumenter dinyatakan layak digunakan ditinjau dari aspek materi dan media dengan perolehan rata-rata skor aspek materi sebesar 4,1 yang termasuk dalam kategori sangat baik, sedangkan aspek media sebesar 4,5 yang termasuk pula dalam kategori sangat baik; (3) media pembelajaran video dokumenter efektif menumbuhkan motivasi belajar (sig=0,000) dan hasil belajar (sig=000). Skor motivasi belajar siswa menggunakan angket motivasi belajar dengan skor 3,3 pada kelas eksperimen dan 2,9 pada kelas kontrol. Efektivitas penggunaan media pembelajaran video dokumenter juga dapat ditinjau dari hasil observasi sikap keterampilan (sig=0,000) dengan nilai sikap keterampilan  kelas eksperimen sebesar 3,34 sedangkan kelas kontrol sebesar 2,79.
PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN PENDEKATAN INKUIRI MELALUI METODE RESITASI DAN EKSPERIMEN DITINJAU DARI KREATIVITAS DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA Suyono Suyono; Widha Sunarno; Nonoh Siti Aminah
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 5, No 1 (2016): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA
Publisher : Magister Pendidikan Sains Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/inkuiri.v5i1.9506

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan pendekatan inkuiri melalui metode resitasi dan eksperimen, kreativitas, kemampuan berpikir kritis serta interaksi-interaksinya terhadap hasil belajar siswa. Penelitian ini merupakan metode penelitian eksperimen. Populasi penelitian adalah semua siswa kelas XII IPA Semester Ganjil SMA Negeri 2 Kota Madiun Tahun Pelajaran 2014/2015. Sampel diambil dengan teknik random sampling. Data dikumpulkan dengan metode tes untuk pengetahuan, kreativitas, kemampuan berpikir kritis, sedangkan untuk sikap dan keterampilan menggunakan pengamatan saat kegiatan pembelajaran di kelas. Teknik analisis data menggunakan anava 2x2x2. Berdasarkan analisis, diperoleh: (1) ada pengaruh pendekatan inkuiri melalui metode resitasi dan eksperimen terhadap  pengetahuan dan keterampilan, sedangkan untuk  sikap tidak ada pengaruh; (2) tidak ada pengaruh kreativitas tinggi dan rendah terhadap  pengetahuan dan sikap, tetapi ada pengaruh terhadap keterampilan; (3) ada pengaruh kemampuan berpikir kritis tinggi dan rendah terhadap  pengetahuan, sikap, dan keterampilan; (4) tidak ada interaksi antara pendekatan inkuiri melalui metode resitasi dan eksperimen dengan kreativitas terhadap  pengetahuan, sikap, dan keterampilan; (5) tidak ada interaksi antara pendekatan inkuiri melalui metode resitasi dan eksperimen dengan kemampuan berpikir kritis terhadap pengetahuan, sikap, dan keterampilan; (6) ada interaksi antara kreativitas dan kemampuan berpikir kritis terhadap  pengetahuan, tetapi tidak ada interaksi  pada sikap dan keterampilan; (7) tidak ada interaksi antara pendekatan inkuiri melalui metode resitasi dan eksperimen dengan kreativitas, kemampuan berpikir kritis terhadap  pengetahuan, sikap, dan keterampilan.

Page 1 of 2 | Total Record : 15


Filter by Year

2016 2016


Filter By Issues
All Issue Vol 12, No 3 (2023): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 12, No 2 (2023): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 12, No 1 (2023): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 11, No 2 (2022): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 11, No 1 (2022): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 10, No 2 (2021): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 10, No 1 (2021): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 9, No 2 (2020): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 9, No 1 (2020): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 8, No 1 (2019): April 2019 Vol 8, No 2 (2019): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 8, No 1 (2019): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 7, No 3 (2018): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 7, No 2 (2018): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 7, No 1 (2018): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 6, No 3 (2017): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 6, No 2 (2017): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 6, No 1 (2017): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 5, No 3 (2016): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 5, No 2 (2016): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 5, No 1 (2016): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 4, No 4 (2015): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 4, No 3 (2015): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 4, No 2 (2015): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 4, No 1 (2015): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 3, No 01 (2014): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 3, No 3 (2014): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 3, No 2 (2014): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 2, No 03 (2013): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 2, No 02 (2013): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA Vol 2, No 01 (2013): INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA More Issue